Pada Penelitian University of Nevada di Reno, AS yang melibatkan 9.000 wanita ini menemukan bahwa minum lebih dari empat cangkir kopi sehari memotong kemungkinan hamil hingga seperempat kali.
Penyelidikan terbaru yang dilakukan pada mencit menunjukkan bahwa kafein menghambat kontraksi saluran tuba yang dibutuhkan untuk membawa telur ke rahim. Kafein mengaktifkan sel-sel alat pacu jantung khusus di dinding tabung. Sel-sel gelombang koordinasi kontraksi tabung yang bergerak membawa telur menuju rahim.
Pemimpin studi Sean Ward, dari University of Nevada di Reno, AS, mengatakan temuan ini memberikan penjelasan menarik tentang mengapa wanita dengan konsumsi kafein tinggi seringkali memakan waktu lebih lama untuk hamil daripada wanita yang tidak mengonsumsi kafein
1. Kenali Batasan Dosis Tubuh Anda

Tidak ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.
Namun, setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang bahkan lebih sedikit. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. Jadi pahamilah, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!
Namun, setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang bahkan lebih sedikit. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. Jadi pahamilah, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!
2. Kenali Kandungan Caffeine

Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.
Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya mengandung 149 mg caffeine.
Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol "baik") sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya mengandung 149 mg caffeine.
Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol "baik") sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
3. Coffee Mix

Menurut Penelitian, 5mg kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang kita konsumsi. Oleh karena itu, cobalah sesekali memadukan kopi dengan beberapa sendok susu. Selain lebih sehat, anda juga bisa merasakan variasi lain dari kopi kan??
Banyak yang bilang kopi dan rokok adalah sahabat sejati, tetapi itu salah besar. Rokok dapat merusak kenikmatan kopi. Oleh karena itu, penikmat kopi sejati tidak akan merokok.
catatan : terlalu banyak kopi saja sudah tidak sehat, bagaimana jika kopi + rokok??
Banyak yang bilang kopi dan rokok adalah sahabat sejati, tetapi itu salah besar. Rokok dapat merusak kenikmatan kopi. Oleh karena itu, penikmat kopi sejati tidak akan merokok.
catatan : terlalu banyak kopi saja sudah tidak sehat, bagaimana jika kopi + rokok??