ada seorang gadis yang sedang termenung didekat sungai, ketika ia mulai kehilangan arah tentang perasaannya ia pun tersentak menyalahkan Tuhan tentang apa yang sedang ia alamin saat ini, ia merasakan bahwa Tuhan tidak adil atas hidupnya, namun ada seorang gembel yang mampu berkata
"Assalamualaikum, seperti roda pedati perjalanan hidup ada kalanya diatas adakalanya harus terjungkir bersama kerikil dan lumpur, kita kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, lantas apa kita harus menyalahkan Tuhan dengan keadaan kita yang sedang berada dibawah, mungkin pada awalnya "Iya" bagi sebagian orang seperti saya, saya sempat merasakah kenapa Tuhan itu tidak adil kenapa kesulitan ini semakin menghimpit saya, dan saya mulai menimbang tentang nikmat Allah, saya sudah banyak melalukan kebaikan tetapi keburukan selalu menimpa saya, saya sadar kalo pada saat itu saya terlalu banyak menyia-nyiakan nikmatn-Nya, nikmat Allah SWT. Sementara untuk mentaati perintahnya kadang-kadang setengah hati saya laksanakan, sesungguhnya Allah sedang bertanya padamu wahai perempuan : Ada kalanya seorang ibu membimbing anaknya, dan ada kalanya seorang anak haruslah membimbing ibunya nilai kebaikan bukan dilihat dari umur tetapi dari seberapa luasnya hati yang mereka miliki. Wassalamualaikum"
dan seketika itulah si gadis mengerti bahwa dia telah salah telah menyalahkan Tuhan
hidup itu terus berjalan, jalanin hidup apa adanya mungkin emang lebih banyak susahnya, tapi kita harus ngejalanin hidup itu enggak mungkin kita hindari mesti berat.
0 komentar:
Posting Komentar